Partikel
penyusun atom digambarkan seperti sebagai berikut :
1.
Atom terdiri atas 3
partikel dasar, yaitu proton, neutron, dan elektron.
2.
Proton dan neutron berada
dalam inti atom.
3.
Electron berada dalam ruang
seputar inti.
a.
Proton
Proton
ditemukan pada tahun 1886 oleh Eugen Goldstein, ahli fisika bangsa Jerman,
melakukan percobaan dengan tabung sinar katode (sinar negatif) yang telah
dimodifikasi, yaitu memberi lubang di tengah keeping katode.
Massa proton
sebesar 1,67x10-24 gram dan muatannya sebesar 1,60x10-19 Coulomb.
Partikel yang
bermuatan positif disebut ion positif dan dinamakan deng
an proton. Proton
diberi lambang
Ket
: p = lambang proton
+1 = muatan
1 = massa
b.
Elektron
Elektron
ditemukan pada tahun 1897 oleh J.J. Thomson, dengan melakukan suatu percobaan
dengan mengamati dua pelat electrode dalam tabung vakum.
Tahun
1911, R.A. Milikan menemukan massa dan muatan electron dengan percobaan tetes
minyak, yaitu muatannya sebesar -1,6x10-19 Coulomb dan massanya
sebesar 9,11x10-28 gram.
Partikel yang bermuatan listrik negatif tersebut dinamakan electron
dan diberi lambang
Ket : e =
lambang electron
-1
= muatan
0
= massa
c. Neutron
Neutron
ditemukan pada tahun 1932 oleh James Chadwick, ahli fisika bangsa Inggris,
dengan mengajukan hipotesis bahwa dalam inti atom terdapat partikel yang tidak
bermuatan dan massanya hampir menyerupai massa proton.
Sifat
partikel tersebut netral dan dinamakn neuton, semua atom mengandung neutron
kecuali isotope hydrogen 1H. Neutron diberi lambang
Ket : n = lambang
neutron
0
= muatan
1
= massa
d. Inti Atom
Inti atom ditemukan
pada tahun 1910 oleh Ernest Rutherford dibantu asistennya, yaitu Hans Geiger
dan Ernest Marsden melakukan percobaan penghamburan sinar alfa.
Setiap atom terdapat
bagian pusat ang amat kecil, rapat, dan bermuatan listrik positif yang disebut
inti atom.
Tabel ringkasan partikel penyusun atom
Partikel
|
Lambang
|
Ditemukan
|
Massa
(Gram)
|
Muatan
(Coulomb)
|
|
Oleh
|
Tahun
|
||||
Proton (p)
|
Eugen Goldstein
|
1886
|
1,67x10-24
|
1,60x10-19
|
|
Elektron (e)
|
|
J.J. Thomson
|
1897
|
9,11x10-28
|
-1,60x10-19
|
Neutron (n)
|
|
J. Chadwick
|
1932
|
1,67x10-24
|
0
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar