Jumat, 11 Oktober 2019

Perkembangan Teknologi Scanner


Pada era sekarang hampir seluruh kegiatan manusia tidak lepas dari yang namanya teknologi, baik untuk pekerjaan maupun dalam kegiatan lain. Salah satu teknologi yang sering digunakan adalah komputer dan perangkat-perangkat pendukungnya.

Komputer berguna untuk membuat dan mengolah data, seringkali kita membutuhkan data yang berasal dari hardcopy atau bahan nyata, bagaimana kita bisa mengolah data dari sumber tersebut kita dapat menggunakan alat yang bernama scanner.

Disini saya akan membahas salah satu perangkat keras di atas dan proses perkembangan teknologi tersebut…

Apa Itu Scanner

Scanner adalah perangkat elektronik yang berguna untuk menggandakan berkas kemudian dikonversi dan disimpan dalam bentuk digital. Fungsinya mirip seperti mesin fotocopy tapi bedanya hasil mesin fotocopy dapat dilihat pada kertas sedangkan hasil scanner dapat ditampilkan di monitor terlebih dahulu dan dapat dimodifikasi.

Scanner termasuk salah satu perangkat keras keluaran yang bukan termasuk bagian dari komputer tapi harus dihubungkan terlebih dahulu jika ingin menggunakannya. Bagaimana prinsip kerjanya adalah seperti kata aslinya ‘to scan’ artinya memindai, alat ini bekerja dengan cara memindai setiap bagian lembaran input hingga tidak ada bagian yang tersisa, setelah lembaran dipindai maka keluaran yang diperoleh adalah berkas visual digitalnya.

Jenis-jenis scanner yaitu scanner drum, scanner flatbed, film scanner, roller scanner, dan hand scanner.

Sejarah Perkembangan Scanner

Scanner pertama kali ditemukan pada tahun 1926 oleh Robert S. Ledley seorang pria yang lahir di New York, Amerika Serikat. Lalu pada tahun 1943 ditemukan lagi CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dan temuan itu dinamakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).

Seiring perkembangan zaman scanner juga berkembang fungsinya, yaitu Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology, yang dapat mengenali teks dalam objek yang discan kemudian menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks. Alat tersebut diciptakan oleh Ray Kurzweil bersama timnya pada tahun 1975. Lalu dikembangkan pula scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader) dengan sistem kerja seperti  mesin scanner LJK, hanya saja kelebihannya jawaban yang discan dapat menggunakan berbagai macam alat tulis dan macam kertas. Dan kini scanner semakin berkembang hingga dapat  digunakan untuk mescan objek tiga dimensi bahkan film negatif.

Selain fungsi, bentuk dan ukuran scanner juga ikut berkembang dan bermacam-macam. Ada yang berukuran besar seperti tabung, seukuran kertas folio, seukuran telepon genggam, hingga seukuran postcard. Bahkan yang terbaru scanner berbentuk pena yang baru diluncurkan perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner tersebut dinamakan Quicklink, yang dapat menyimpan hasil scan hingga 1.000 halaman teks cetak dan langsung dapat ditransfer ke komputer.

Tidak menutup kemungkinan nanti konsep scanner  berkembang hingga sedemikian canggihnya. Seperti konsep scanner di samping ini. Alat ini dapat melakukan kegiatan scan dan print sekaligus, ukurannya pun portable. Cara kerjanya adalah setelah pemindaian selesai lalu aktifkan fungsi printer untuk mencetak langsung pada bermacam-macam bidang tanpa menggunakan printer eksternal atau alat lain. Konsep ini tidak hanya mengurangi penggunaan kertas, tetapi juga akan menghemat energi dan limbah elektronik.


Baca Selengkapnya »